Islam Klasik

Islam Klasik yang terdapat di daerah Tulungagung memiliki jalur-jalur yang mampu menjadi Islam di daerah Tulungagung terasa harmanis, dan dinamis. Maka dari itu keberadaan Islam di Tulungagung, terutama mengenai klasik, sejarah, budaya, seni, dan keunikkan lainnya memang patut untuk didokumentasikan. Halaman ini akan mencoba untuk mendokumentasikan kehidupan Islam tradisi di daerah Tulungagung.


Masjid Sunan Kuning, Macanbang, Tulungagung

====================================================================

Makam Sengguruh, terletak di Desa Ariyojeding, Kecamatan Rejotangan. Ini situs merupakan peninggalan dari kesejarahan Aryoblitar, yang dijadikan nama jalan. Keberadaan situs itu berada di area pemakaman umum, berdekatan Sungai Brantas. Tepatnya berada di sebelah utara jalur rel kereta api. Di area tersebut juga terdapat makam Islam, yang bersebelahan dengan makam Ki Ageng Sengguruh, dan juga sebagai makam umum warga.



Makam Sunan Kuning, menurut kepercayaan warga bahwasanya ini makam Islam yang memiliki nama Syekh Zainal Abidin. Berada di Desa Macanbang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Menurut juru kunci, bahwasanya makam ini ditemukan oleh Mbah Sangiden. Penemuan tersebut selain makam juga adanya bangunan masjid, sampai sekarang dikenal Masjid dan Makam Sunan Kuning.

Makam keluarga Abu Manshur, yang berada di Desa Tawangsari, Kecamatan Kedungwaru. Makam keluarga yang berada di sebelah barat Masjid Jami' Tawangsari ini terdapat cungkup yang merupakan keluarga besar Abu Manshur. Sedangkan menurut kepercayaan masyarakat, bahwasanya Abu Manshur meninggal di Mekkah saat menjalankan Haji, pada masanya. Sehingga makam yang ada di dalam cungkup, Abu Manshur Sani.


Makam KH. Khasan Mimbar, Di Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru. Merupakan salah satu tokoh Islam yang ada di Tulungagung. Selain itu Beliau juga merupakan orang pertama kali yang menjadi penghulu di Ngrowo (Sebutan Tulungagung Tempo Dulu). Makam ini berada di sebelah barat Masjid Jami' Majan. Makam ini juga sering di ziarahi oleh masyarakat, baik dalam maupun luar daerah Tulungagung, dan setiap tahunnya diadakan haul.


Mbah Langkir, semasa hidupnya dihabiskan untuk berdakwah, selain itu Beliau juga pasukan dari Pangeran Diponegoro. Mbah Langkir merupakan tokoh Islam semasanya telah mengabdikan diri di daerah tersebut. Makamnya di barat Masjid Winong, dulunga Beliau sering kipu di pasir yang dulu di selatan pendopo Tulungagung. Di cungkup itu Mbah Langkir bersemayam, dan sering di ziarahi oleh masyarakat.


Makam mBedalem yang berada di kawasan selatan daerah Tulungagung. Sosok mBedalem sendiri merupakan penasehat bupati pada masanya. Makm ini berada di perbukitan, di atas dan menuju ke makam ini melwati makam makam umum, dengan menaiki anak tangga. Sering dijadikan wisata religi, dan juga banyak di ziarahi baik dari dalam maupun luar Tulungagung. Memang angker nampaknya, namun sejatinya makam ini memiliki pesona keindangan tersendiri. Kawasan makam dulu merupakan rawa-rawa, kedung.  ====================================================================

eBook Pedoman MS. Excel
eBook Pedoman MS. Power Point
eBook Pedoman MS. Word
Bab 1 : Rumus (If, And, Multi If, Not dan Or)
Bab 2 : Rumus (Cell, Count, Info, Type, Istext, Isnumber, dll)
Bab 3 : Rumus (Code, Clean, Dollar, Left, Right, Lower, Upper, value, dll)
Bab 4 : Rumus (Adress, Column, Columns, HLookup, Lookup, Match, Row, Vlookup, dll)
Bab 5 : Rumus (Date, Time, Hours, Years, timevalue, dll)

Sebagai seorang intelektual, kita juga harus memahami kaidah-kaidah dalam Agama Islam pula, di bawah ini beberapa referensi yang bisa di download
1. Referensi Agama Islam
2. Download Kamus Bahasa Arab
3.  Referensi Kitab Islam

Berbagai referensi untuk membaca pengetahuan OS dalam komputer maupun Leptop memang sangat perlu, dibawah ini majalah OS mengenai Linux Ubuntu.
Majalah Linux Ubuntu 2003
Majalah Linux Ubuntu 2004
Majalah Linux Ubuntu 2005
Majalah Linux Ubuntu 2006
Majalah Linux Ubuntu 2007
Majalah Linux Ubuntu 2008


Dimanapun kita berada, dan menemukan tulisan, meskipun itu huruf A, maka anggaplah sebagai buku